BGR salurkan hewan kurban di Gandu-gandu dan Gumanano Buton Tengah

Senarai.id – Bukit Gamping Resources (BGR) mengurbankan dua ekor sapi untuk dibagikan ke masyarakat Desa Gundu-gundu dan Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Humas BGR Hasan mengatakan di Buton Tengah, Senin, bahwa momen Hari Raya Idul Adha ini merupakan hari yang berkah untuk bersyurkur dan berbagi ke sesama.

“Kami harap masarakat Desa Gundu-gundu dan Gumanano mau menerima sedikit tanda syukur kami, dan memberikan manfaat,” kata Hasan.

Dia mengatakan penyaluran hewan kurban ini akan menjadi salah satu komitemen BGR ke depan agar terus berbagi demi meningkatkan kesejahteraan masayarakat dan kemajuan desa.

“Kami komitmen, walaupun BGR belum produksi kami tetap berbagi, khususnya hewan kurban,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa tahun ini BGR mengajukan pembuatan IUP dan masih ada beberpa tahapan hingga status dapat berproduksi.

“Desa Gandu-gandu dan Gumanano, merupakan dua desa yang menjadi lokasi IUP BGR yang bergerak pada pertambangan batu gamping, kami mohon bantuan dan doa masyarakat agar semua lancar dan berkah,” harapnya.

Sementara di tempat yang sama, Kepala Desa Gundu-gundu Zabu mengatakan penyaluran hewan kurban oleh BGR ini diharapkan terus berlanjut hingga tahun berikutnya.

“Kami, masyarakat di sini sangat senang mendapat hewan kurban, ke depan semoga manfaat ini dapat dirasakan semua masyarakat desa,” katanya.

Senada juga disampaikan Kepala Desa Gumanano Halidun mengatakan penyaluran hewan kurban oleh BGR di desanya menjadi momentum untuk mempererat hubungan.

“Ini saat yang tepat untuk silahturahim demi menjaga kekerabatan, semoga IUP BGR segera terbit, dan masyarakat di sini juga bisa mendapat manfaatnya dan desa pun ikut maju,” katanya.

Hal tersebut juga diungkapkan Ketua Adat Desa Gandu-gandu La Agi Ali bahwa penyaluran hewan kurban ini diharapkan menjadi tradisi tahunan BGR.

“Kami masyarakat adat mendoakan yang terbaik buat BGR, dan kami harap juga BGR mendukung penuh kelestarian adat kami,” harapnya.